Sebagai tempat wisata, keamanan adalah sesuatu yang sangat penting bagi Bali. Dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan, pemerintah daerah Bali memasang ratusan kamera pengawas, yang dipusatkan di Kuta.
"Menentukan titik-titik yang strategis untuk memasang kamera melibatkan Dinas Perhubungan, TNI, dan polisi," kata I Wayan Weda Dharmaja dalam Milestone Integration Platform Symposium 2019 yang diadakan di Nusa Dua. Dia membandingkan, sebelum adanya kamera pengawas, kepolisian dan pecalang (polisi tradisional Bali) hanya bisa bergerak jika ada laporan dari korban. "Sekarang, jika ada orang yang mengganggung wisatawan dan tertangkap kamera, orang itu bisa ditangkap besok atau hari itu juga," ujar Weda.
Selain ditampilkan di command center, video yang ditangkap oleh kamera pengawas juga bisa dilihat melalui smartphone. Namun, tidak semua orang memiliki hak untuk melihat video itu. Video juga dilindungi oleh password.
Selain itu, Weda menegaskan, rekaman ini dilindungi oleh enkripsi. Tujuannya adalah untuk mencegah video yang direkam dipublikasikan ke situs publik seperti YouTube."Kamera pengawas jika disalahgunakan bisa mengganggu privasi orang lain," kata Weda.
Galva Technologies bangga telah mengambil bagian penting dalam peningkatan keamanan di kota wisata Bali. Proyek pemasangan IP Camera berlangsung pada tahun 2016 sampai dengan 2018, sedangkan Command Center pada tahun 2016.
